Rabu, 14 Maret 2012

Studi Awal Hubungan Gempa Laut dan Gempa Darat Sumatera dan Sekitarnya


Listya Dewi Rifai dan I Putu Pudja

Abstrak

Secara umum, wilayah Sumatera di bagi menjadi dua sumber gempa tektonik, yaitu pada zona subduksi di sepanjang laut dan pada zona-zona sepanjang patahan sistem sesar Sumatera di daratan. Sebagai studi awal untuk melihat interaksi antara kejadian gempa pada kedua daerah tersebut, maka dilakukan pendekatan dengan menganalisa gempa berdasarkan P-axis fokal mekanisme, rentang waktu kejadian, dan jarak dengan mengambil sampel dari data sejumlah gempabumi dirasakan yang pernah terjadi di laut dan di daratan pulau Sumatera selama tahun 2007 sampai 2009. Setelah dilakukan analisa P-axis dari hasil plot fokal mekanisme, jarak, dan selang waktu kejadian, diindikasikan bahwa kejadian gempa di laut mentrigger terjadinya gempa di darat. Didapatkan bahwa sebelum gempa darat 19 Juni 2008 dan 01 Oktober 2009, sejumlah gempa-gempa di lautnya memiliki kelurusan arah P-axis cenderung terhadap gempa di daratan.
Kata kunci : P-axis, gempa laut, gempa darat

Abstract

Generally, Sumatera devided by 2 resources of tectonic earthquake, consist of subduction zone along the sea and subduction along fracture at Sumatera fault system in the land. As the begining study for observe interaction of earthquake from both of earthquake zone, do approximate to analyse the earthquake according P-axis of focal mechanism, stretches of time, and distance with take sample from a number of felt earthquake data that occur in the sea and the land of Sumatera at 2007 - 2009. After analyse P-axis from result of focal mechanism plot, distance, and time range, indicated that earthquake occur in the sea trigger earthquake occur in the land. We found that before earthquake 19 Juny 2008 and 1 October 2009, a number of earthquake in the sea have P-axis direction inclined turned to earthquake in the land.
Keywords : P-axis, earthquake in the sea, earthquake in the land

0 comments:

Posting Komentar