Rabu, 03 Juni 2015

SUARA SANGKAKALA DI ANGKASA RAYA?

SUARA SANGKAKALA YANG MENGHEBOHKAN

Oleh : I Putu Pudja

Sangkakala
Dunia dihebohkan oleh suara aneh yang di dengar di beberapa tempat di Eropah, dan Amerika . Dibeberapa titik yang mendengar suara tersebut sempat merekamnya dan mengunggahnya di Youtube yang merupakan media yang mendunia itu, sehingga banyak tanggapan keluar dari masyarakat. Ada yang mengaitkannya dengan suara alam, suara ruang angkasa, suara tumbukan tektonikm thum maupun suara-suara aktifitas lainnya seperti suara kereta apai, suara longsoran, suara gelombang laut, Beberapa orang mengaitkannnya dengan sangkakala sebagai pertanda kiamat akan dekat.

Apa sebenarnya suara tersebut. Dapatkan kita mengambil analogi dengan kejadian yang sama yang secara rutin kita ikuti di pedesaan terutama yang dekat dengan laut?

Bagi masyarakat yang tinggal denkat dengan laut, maka akan menikmati suara gemuruh laut yang tidak sama kedengarannya pada saat musim penghujan dan musim kemarau. Pada musim kemarau akan terdengar jelas sampai jauh kedaratan suara gemuruh laut itu di malam yang sepi. Namun tidak demikian halnya dengan saat musim penghujan. Ini sangat dipengaruhi oleh  suhu udara, kerapatan udara ( masssa jenis udara. Parameter ini akan sangat mempengaruhi kecepatan rambat maupun mekanisme pembiasan, pemantulan dan lainnya terhadap gelombang suara.

Pada suhu yang dingin di malam hari dan panas di siang hari di musim kemarau menjadikan amplitudo udara sangat lebar, kerapatannya menjadi menurun,  suhu di malam hari menjadi dingin. Menyebabkan suara terdengar lebih jelas samoai ke jarak yang lebih jauh. Sehingga suara deburan ombak, gemuruh laut saat kemarau akan lebih terdengar sampai jauh, dan lebih jelas dibandingkan pada saat musim hujan di saat udara lembab dan suhunya relatif panas.

Kejadian saat ini merupakan kejadian yang lebih global. atau yang regional. Udara globat saat ini dipengaruhi oleh gelombang panas yang sangat jelas melanda benuas Asia begian selatan. Itu akan sangat mempengaruhi atau terjadi akibat kondisi suhu yang tinggi, udara yang renggang atau kerapatannya menurun, serta kandungan uap aurnya sangat minim.

Pengaruhnya tentu akan lebih luas dan lebih kuat dibandingkan dengan gejala lokal yang penulis ceritakan sebelumnya. Suara yang biasanya terdengar hanya disekitar sumbernya akan menjadi jelas dalam jarak yang lebih jauh. Bila memperhatikan areal pengaruh gelombang panas hampir mempengaruhi sebagian Asia Selatan dan Sebagian daratan Afrika. Maka anomali yang terjadi pada atmosfer kita juga akan terjadi gejala yang mencakup areal yang sangat luas.

Kondisi ini akan menjadikan  suara yang biasanya tidak terdengar sampai jauh menjadi terdengar jelas ke kuping masyarakat yang jauh. Spektrum suara dan sperktrum areal penyebarannya akan sangat dipengaruhui oleh kerapatan udara, suhu udara dalam istilah fisikanya Massa Jenis, Suhu, maupun Konstanta Laplace udara. Kondisi ini menjadikan suara yang bersumber jauh, yang biasanya tak terdengar jelas bisa menjadi terdengar jelas dan merdu , karena merupakan jenis suara yang jarang mereka dengar.

Masalah sumber suara bisa saja macam-macam : bisa karena adanya proses fisis di matahari yang menciptakan gelombang suara di atmosfer bumi, bisa karena suara yang berasal dari permukaan daearan, atau bahkan di bawah permukaan. Bisa juga yang sangat rutin terjadi adalah suara gemuruh laut yang terjadi sepanjang masa akan tetapi tidak jelas selamanya jelas. Dia akan terdengar jelas pada konsisi udara yang memenuhi syarat tertentu untuk suatu wilayah yang berjarak jauh dari sumbernya.

Sehingga suara yang dihebihkan sebagai suara sangkakala itu patut kita sikapi dengan ilmiah. Kejadian tersebut dipicu oleh kondisi atmosfer kita yang sedang terganggu oleh gelombang panas yang sedang melanda sebagian wilayah dunia. Sumber suara dapat datang dari mana saja bisa datang dari ruang angkas, daratan atau samudera.

Suaranya yang seakan aneh dan merdu, itu lebih disebabkan kita tidak rutin mendengarkannya. Dikaitkan dengan sangkakala dapat kita ambil hikmah positifnya merupakan suatu peringatan kepada umat manusia untuk selalu berbuat baik dan benar, seakan kiamat atau kematian itu segera datang. Ini merupakan suatu anjuran yang sangat positif.

===
Pondok Betung, 4 Juni 2015

0 comments:

Posting Komentar